Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi yang salah. Artikel yang dilampirkan justru berisi bantahan dari Wakil Ketua Umum Gerindra mengenai isu riwayat penyakit Prabowo Subianto.
=====
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1698927558.994934/index.html (Twitter)
=====
[NARASI]: “Eyang Prabowo udah sepuh, penyakitnya rombongan, klu terjadi apa2 wakilnya ga memenuhi syarat, hanya bisa awokwokwok aja, terlalu beresiko untuk bangsa sebesar ini, mending pilih yg lain, aman
#OrdeBaruReborn”
=====
[PENJELASAN]:
Akun Twitter Firza Husain (@FirzaHusain) membagikan cuitan dengan narasi yang menyatakan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, memiliki berbagai riwayat penyakit serius yang dianggap terlalu berisiko jika harus menjadi Presiden Republik Indonesia. Dalam cuitannya, Firza melampirkan sebuah tangkapan layar artikel yang diunggah oleh Pikiran Rakyat dengan judul “Riwayat Sakit Prabowo Subianto, Vertigo, Isu Stroke, hingga Cuci Otak.”
Setelah ditelusuri, artikel yang dilampirkan tersebut justru berisi bantahan dari isu riwayat penyakit yang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Prabowo disebut sudah pernah alami stroke sebanyak dua kali. Hal itu salah satunya muncul lantaran di beberapa kesempatan, sebelah wajah Prabowo tampak kaku saat ia berbicara. Selain itu, ada video yang beredar luas di internet, Prabowo tampak kesulitan saat berjalan sehingga perlu dipapah oleh sejumlah orang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono membantah tegas segala tudingan soal Prabowo stroke atau punya keluhan sakit serius lainnya. Bantahannya disampaikan saat ia menemani Prabowo menjalani medical check up (MCU) di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Budi menyatakan bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang sangat sehat.
Sedangkan mengenai penyakit vertigo, Prabowo mengakui memang sempat mengalaminya. Namun setelah mendapat terapi dari dr. Terawan, ia sudah dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
[REFERENSI]: