Suasana politik semakin panas menjelang Pemilihan Presiden 2024, yang juga ditandai dengan semakin banyaknya konten keliru di media sosial.
Sebagian besar konten hoaks yang diedarkan di media sosial memanfaatkan nama politisi dan elite politik, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebuah unggahan hoaks yang beredar menyatakan bahwa Megawati mengatakan bahwa Pancasila sudah tidak ada artinya.
Hoaks berbentuk video ini diketahui memotong pernyataan Megawati saat Kongres V PDI Perjuangan pada 2019 di Bali.
Padahal, Megawati mengatakan bahwa orang yang mengatakan Pancasila tidak ada artinya sebagai bentuk tidak menghargai dasar negara. Simak penjelasannya melalui infografik di post Instagram berikut ini: