Pemilih Muda! Sudah Siap untuk Partisipasi di Pemilu 2024?

8 November 2023
View

Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 akan segera tiba pada 14 Februari 2024. Ini adalah momen penting bagi demokrasi di Indonesia, di mana politisi bersaing untuk meraih suara, terutama dari kalangan pemilih muda. Survei yang dilaporkan oleh Media Indonesia menunjukkan bahwa Milenial dan Generasi Z diharapkan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu 2024. Diperkirakan bahwa jumlah pemilih muda akan meningkat dalam Pemilu tahun 2024. Pemilih dalam kategori usia ini diperkirakan akan mendominasi hingga 60% atau sekitar 110 juta dari total pemilih. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa itu pemilih muda dalam artikel ini. Mari kita mulai!

Apa itu Pemilih Muda?

Pemilih muda adalah mereka yang berusia relatif muda dan termasuk dalam generasi Milenial dan Generasi Z. Mereka memiliki akses yang lebih baik ke teknologi, komunikasi massa, dan media sosial dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), sekitar 60% dari pemilih muda berada dalam rentang usia 17-39 tahun. Dalam kategori ini, terdapat dua kelompok utama, yaitu Generasi Z (usia 17-23) dan Generasi Milenial (usia 24-39).

Dalam konteks Pemilu, ada istilah “pemilih pemula” atau “rookie.” Ini mencakup pemilih yang baru pertama kali memilih, pemilih yang sebelumnya tidak terdaftar, pemilih yang berasal dari anggota TNI atau Polri, dan pemilih yang pindah dari tempat lain. Pemilih muda juga termasuk dalam kategori pemilih pemula atau rookie. Mereka disebut rookie karena pada Pemilu 2024, mereka baru berusia 17 tahun atau baru pertama kali berpartisipasi dalam pemilihan.

Bagaimana Pemilih Muda Berperilaku?

1. Mencari Informasi dari Media Sosial
Pemilih muda cenderung mencari informasi melalui media sosial. Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam era digital, yang membuat mereka sangat terampil dalam menggunakan teknologi digital, termasuk media sosial dan perangkat IT lainnya. Namun, tren ini juga membawa dampak negatif. Informasi berlebihan sering kali membanjiri perangkat seluler mereka, dan banyak di antaranya berpotensi berisi informasi palsu, salah, atau menyesatkan.

2. Potensi Golput
Untuk memaksimalkan manfaat media sosial, pemilih muda perlu diberikan pemahaman tentang etika dan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Pelatihan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis menjadi sangat penting. Jika pemilih muda kurang memiliki literasi digital dan kemampuan berpikir kritis, risiko golput meningkat. Konten negatif yang membahas kekurangan calon politik dan penipuan dapat menyebabkan pemilih muda kehilangan kepercayaan pada calon yang akan bertarung di Pemilu 2024.

3. Kritis dalam Memilih
Media sosial dianggap sebagai alat efektif untuk menjangkau pemilih pemula, dan media sosial ini juga dapat menjadi tolak ukur bagi pemilih muda. Mereka kini lebih kritis dalam memilih calon. Dengan banyaknya kampanye politik di media sosial, pemilih muda lebih cenderung membandingkan nilai-nilai calon dengan nilai-nilai mereka sendiri

Mengapa Pemilih Muda Harus Memilih dengan Bijak?

Pemilih yang belum berpengalaman juga memiliki peran penting dalam pemilihan umum. Mereka dapat memberikan informasi yang baik dan benar kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. Partisipasi aktif pemilih muda dapat membentuk kebijakan publik yang lebih inklusif dan mewakili seluruh masyarakat. Pemilih yang belum berpengalaman cenderung memiliki pandangan segar dan energi baru yang dapat menyegarkan dunia politik.

Peran pemilih muda sangat dinantikan dalam Pemilu 2024. Ketika pemilih muda peduli dengan kejujuran dan anti-korupsi, negara dan bangsa ini akan tetap eksis dan berkembang.

Kesimpulan:
Pemilu 2024 akan menjadi momen bersejarah di Indonesia, di mana pemilih muda diperkirakan akan menjadi konstituen terbesar. Pemilih muda memiliki akses yang baik ke teknologi dan media sosial, tetapi juga berisiko terkena informasi palsu. Oleh karena itu, literasi digital, pemahaman etika media sosial, dan berpikir kritis adalah keterampilan yang sangat penting. Peran pemilih muda dalam pemilihan umum sangat berarti, dan partisipasi mereka akan membantu membentuk masa depan negara ini. Mari bersama-sama memastikan pemilih muda siap untuk berpartisipasi dengan bijak dalam Pemilu 2024.

© 2023 Bijakbersosmed.id. All Rights Reserved.